Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

KPAI Ucapkan Terima kasih : 10 Pelaku Penyebaran Hoax Penculikan Anak Ditangkap

Gambar
Bentang Khatulistiwa News - Jakarta Merespon beredarnya hoax penculikan anak yang beredar di medsos dan menggemparkan publik,  KPAI hari jumat 02 November 2018 jam 13.30 WIB, mengundang Kadiv Humas Polri dan Karo Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, untuk memberikan pernyataan pers bersama di Kantor KPAI Jl. Teuku Umar No 10 Menteng Jakarta Pusat. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat luas agar informasi penculikan anak yang beredar di medsos tidak berdampak kompleks bagi anak dan para orangtua. Masyarakat banyak  mengadu ke KPAI untuk mendapatkan penjelasan terkait informasi yang beredar. Alhamdulillah, berkat gerak cepat Polri, berhasil mengamankan 10 pelaku hoax penculikan anak. Atas penangkapan pelaku hoax tersebut. Ketua KPAI, Susanto, hari sabtu, 3 Nov 2018 Jam 20.24 WIB menghubungi Bapak, Irjen Pol Arief Sulistyo, Kabareskrim Mabes Polri,   memberikan  ucapan terimkasih dan apresiasi yang besar  atas upaya yang telah dilaku

Dua Orang KKSB Tewas : Kontak Tembak Terjadi Lagi Di Papua

Gambar
Bentang Khatulistiwa News-Papua Jayapura, 11 Nov 2018. Kontak tembak kembali terjadi antara Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Gabungan TNI-Polri dengan KKSB Pimpinan Porum Okiman Wenda (POW) pada tanggal 3 Nov 2018 di Distrik Balingga Kab. Lanny Jaya, Papua. Berita tersebut dibenarkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasi Kolenel Inf Muhammad Aidi saat dikonfirmasi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada tanggal 2 Nov 2018 di Kampung Wuyumbur, Distrik Balingga Kab. Lanny Jaya Papua telah terjadi pembantaian secara biadab tak berprikemanusiaan oleh KKSB Pimpinan Porum Okiman Wenda terhadap tukang Ojek a.n Yanwar (38 thn), mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka tembak, serta jenazahnya dibiarkan tergeletak di TKP. Pada 3 Nov 2018 Satgas Gakkum TNI-Polri dipimpin oleh AKBP Tonny Ananda Swadaya, SH (Kapolres Lanny Jaya) bersama masyarakat bermaksud menjemput jenazah  korban dari TKP untuk dievakuasi ke RSUD Lanny Jaya selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Kita bi