Iin Rahmadhania : Fina Artistic Swimming World Series 2018 Tokyo Harumkan Nama Indonesia

-

Bentang Khatulistiwa News.
Jumat,4/5/2018.
Makassar,SulSel.
Saat akan dijumpai jurnalis BKnews sosok atlit renang Pasangan Rahimk dan Nur Ulang sedang berada di Jepang, tentu sangat bangga memiliki anak yang menoreh nama harum bangsa.

Iin Rahmadhania yang bersekolah di SMAN 11 Makassar ini sejak kecil sudah berlatih di kolam renang Matto Angin sebagai tempatnya memulai aktivitasnya.

Tidak heran jika sosok Iin,panggilan akrabnya bisa terdidik hingga matang untuk menjadi seorang Atlit dari kota Makassar dan sekaligus atlit nasional.

Hal ini juga dukungan sang ayah yang juga sebagai pelatih renang di Gor Matto Angin, kedisiplinan yang diterapkan sang ayah untuk melatih gerakan renang dimulai sejak usia dini, buat Iin adalah perjuangan yang tidak mudah.

Waktu bermain untuknya tentu tidaklah sama dengan anak-anak seusianya.Hampir sebagian waktunya hanya ada di kolam renang.Namun itu semua tidaklah sia-sia.

Sosok iin yang sudah meraih gelar atlit dengan segudang kejuaraan yang  antara lain :
Tahun 2016 PON jawa barat juara 3 duet Technical, Tahun 2017 Sea Games juara 3 serta Pon di Indonesia Open semua juara 3,tahun 2018 Indonesia Open juara (juara 3 duet free, juara 2 duet Technical, juara 3 solo free, juara 2 team free).

Dan yang terbaru saat mengahdiri kejuaraan di Negara Jepang dalam
tema :
Fina Artistic Swimming World  Series 2018 Tokyo, menjadi sorotan bagi negara- negara lain atas hadirnya kontingen Indonesia.

Melalui Wa iin banyak bercerita suka dukanya untuk mencapai kemenangan dan juga kegemilangan perform yang dilakukan, latihan yang disiplin salah satu kunci suksesnya dan juga dukungan sang ayah dan kakaknya Ian yang juga atlit polo.

Saya sedang persiapan untuk mendaftar di Kowat, ditanya masa depan apa yang akan di raihnya saat jurnalis akan mengakhiri obrolannya.Sukses ya iin,semoga cita-citamu kembali demi bangsa akan terwujud.
(BKnews/WR)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Widodo : Semarakkan Asian Games 2018 Dengan Memesan Jaket Berlogo Asian Games

-
Gambar
Bentang Khatulistiwa News. Jumat,4/5/2018. Jokowi sengaja memesan khusus jaket tersebut demi membuat Asian Games 2018 makin semarak. Tak hanya Jokowi, para menteri Kabinet Kerja juga akan mengenakan jaket serupa dengan Jokowi. Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan para menteri juga akan mengenakan kaus berlogo Asian Games. "Ini kan ada penggunaan baju yang lima hari. Kemudian misal tinggal 67 hari ini, countdown-nya pakai jaket. Jadi jaketnya sebanyak-banyak ini berapa orang menteri sih, kan bukan ribuan," ujar Triawan usai mengikuti ratas soal Asian Games di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (4/5). Menurut dia, nantinya para menteri akan mengenakan kaus atau jaket berlogo Asian Games tersebut. Jaket ini akan digunakan misalnya dia acara resmi atau acara yang mengundang banyak media agar Asian Games makin dikenal oleh masyarakat luas. "Nanti Bekraf bikin contohnya, nanti dikasih ke mereka. Kita hanya kasih ide saja...
Baca selengkapnya

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

-
Gambar
Bone//newsbentang.com - Sungai Walanae yang melintasi wilayah kabupaten Bone, Wajo, dan Soppeng, berhubungan erat dengan sungai Cenrana di wilayah Bone yang bermuara di Teluk Bone. Kedua sungai tersebut menyimpan sejuta misteri yang sangat menarik diungkap untuk dikisahkan. Sungai yang merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat di tiga kabupaten itu, sering dipergunakan sebagai sarana transportasi antar pulau. Kapal-kapal yang mengangkut kayu olahan dari Sulawesi Tenggara dan Kalimantan, sering melalui sungai tersebut. Begitu pula hasil-hasil pertanian seperti beras dari tiga kabupaten itu juga diangkut oleh kapal-kapal itu untuk dijual ke Kalimantan, Maluku bahkan hingga ke Papua. Keangkeran kedua sungai itu sudah sangat dikenal oleh masyarakat sekitarnya, terlebih bagi warga pendatang yang ingin melintas di kedua sungai tersebut. Biasanya orang-orang sekitar sungai sering memperingati apabila ada orang baru yang akan menyeberangi sungai itu. ” hati-hati ki, ndi be...
Baca selengkapnya