Www.Newsbentang.com

Bogor - Seorang dokter yang menjemput rombongan Wali Kota Bogor Bima Arya di bandara usai sekembalinya dari kunjungan ke Turki dan Azerbaijan meninggal dunia pada Jumat (27/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Dokter tersebut meninggal akibat terinfeksi corona. Almarhum, drg Budi, yang merupakan pejabat di Dinas Kesehatan Kota Bogor ini meninggal di ruang isolasi COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Dia terinfeksi corona dan masuk klaster Turki. Almarhum langsung dikebumikan  malam itu juga sekitar pukul 23.00WIB. "Iya (meninggal dunia karena positif corona), innalillahi wainailahi rajiun. Almarhum orang baik, semoga khusnul khatimah, dedikasinya tinggi, loyalitasnya luar biasa," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, saat dikonfirmasi , Sabtu (28/3). Ade mengatakan, jenazah almarhum tidak dibawa ke kediamannya. Berdasarkan Protokol penanganan harus langsung dikebumikan. "Besok insyaAllah melayat, " katanya

Jakarta/newsbentang.com  - Di Surabaya Jawa Timur ada seni pertunjukan drama tradisional ludruk. Cerita yang diangkat adalah kisah perjuangan diselingi lawakan. Namun penonton ludruk bukan menikmati ceritanya tapi lebih menikmati banyolannya yang kocak dengan bahasa khas Suroboyoan. Melihat praktik pemerintahan demokrasi di desa juga mirip nonton ludruk itu. Bagi orang yang paham esensi sistem pemerintahan demokrasi melihat praktik demokrasi pemerintahan desa betul-betul kocak menggelikan. Sistem itu sepenuhnya dibuat dalam sistem demokrasi modern dengan semua prosedur dan lembaga-lembaganya. Tapi dimainkan dengan model pertunjukan ludruk. Skenario ditulis oleh DPR dan Pemerintah dalam bentuk UU dan peraturan pelaksanaannya. Sutradaranya adalah bupati yang diwakili oleh camat. Tonil dibuka. Babak Pertama. Adegan pertama Bupati dan BPD membentuk panitia Pilkades. Adegan kedua Panitia Pilkades membuka pendaftaran. Adegan ketiga panitia mengumumkan calon kades. Adegan keempat ca

Gowa - Mengantisipasi mewabahnya virus corona atau covid-19 di Indonesia, Kabupaten Gowa melalui Dinas Kesehatan melakukan tracking untuk mengetahui penyebaran virus di wilayah ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin menjelaskan data pemantauan covid-19 di Gowa per hari Rabu (25/3) pukul 18.00 Wita. "Dari hasil pemantauan kami, tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)sebanyak 5 orang," jelas dr. Hasanuddin saat dihubungi via whatsapp. Dijelaskan lebih lanjut bahwa mereka  yang terdata ini tercatat baru kembali dari daerah yang terjangkit wabah covid-19 serta memiliki gejala seperti demam, batuk dan sakit tenggorokan. "Mereka yang masuk dalam ODP dan PDD dari laporan mandiri masyarakat yang kembali dari daerah yang terkena wabah virus corona. Mereka melaporkan dirinya dan memiliki keluhan seperti batuk, demam diatas 38 derajat celsius. Adapula yang kami tracking dari puskesmas, rumah sakit tempat