Inilah Daftar Kekayaan Tiga Menteri Kabinet Jokowi

-
Jakarta//newsbentang.com - Menelusuri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua diisi sejumlah wajah baru yang berlatar belakang pengusaha. Mereka belum pernah menjadi penyelenggara negara sebelumnya.

Termasuk di antaranya ialah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusbandono; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim; hingga Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ketiganya terbilang pengusaha sukses di bidangnya masing-masing.
Wishnutama pernah menjabat komisaris di NET dan kumparan. Nadiem besar dengan Gojek. Serta Erick Thohir yang pernah jadi Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk.

Berapa harta kekayaan mereka?
Melansir situs KPK, ketiganya sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Bahkan laporan itu sudah dinyatakan lengkap.
Di antara ketiganya, Erick Thohir tercatat menjadi yang paling tajir. Hartanya lebih dari Rp 2 triliun.

Berikut rincian harta kekayaan ketiganya:
Wishnutama Kusubandio
Menteri Kabinet Indonesia Maju,

Tanah dan Bangunan senilai Rp 36.474.545.455
Tanah dan Bangunan seluas 743 m2/800 m2 di Jakarta Selatan

Kendaraan senilai Rp 7.231.000.000
Land Rover Range Rover Autobiography
Toyota Land Cruiser
Mercedes Benz C 240
BMW X5
Honda Freed GB3

Harta Bergerak Lainnya senilai Rp 7.632.000.000
Surat Berharga senilai Rp 112.858.881.480
Kas dan Setara Kas senilai Rp 17.967.260.794

Sub Total: Rp 182.163.687.729
Utang: Rp 4.597.524.891
Total kekayaan: Rp 177.566.162.838
Wishnutama melaporkan harta kekayaannya pada 8 Januari 2020. Laporannya dinyatakan lengkap pada 14 Januari 2020.

Tanah dan Bangunan senilai Rp 38.675.933.850
Nadiem memliki 6 bidang tanah dan bangunan. Asetnya itu tersebar di Rote Ndao, Gianyar, hingga Jakarta Selatan

Kendaraan senilai Rp 2.076.076.550
Honda Brio
Toyota Harrier
Toyota Vellfire

Surat Berharga senilai Rp 1.250.453.164.985
Kas dan Setara Kas senilai Rp 119.159.451.323

Sub Total: Rp 1.410.364.626.708
Utang: Rp 185.357.986.223
Total: Rp 1.225.006.640.485

Nadiem Makarim melaporkan harta kekayaannya pada 19 Desember 2019. Laporannya dinyatakan lengkap pada 14 Januari 2020.

Tanah dan Bangunan senilai Rp 242.547.000.000

Erick Thohir memiliki 30 bidang tanah dan bangunan. Sebanyak 19 tanah miliknya yang berada di Depok, Bekasi, Pasuruan, dan Jakarta Selatan didapat secara hibah dengan akta.
Aset lainnya tersebar di Badung, hingga Jakarta Pusat.


Kendaraan senilai Rp 3.917.000.000
Mercedes Benz W108280 S
Mercedes Benz S400 L
Motor Honda NF 125 TR
Mercedes Benz S Class

Harta Bergerak Lainnya senilai Rp 26.500.000.000
Surat Berharga senilai Rp 1.699.674.350.000
Kas dan Setara Kas senilai Rp 139.424.833.875

Harta Lainnya senilai Rp 264.653.478.657
Sub Total: Rp 2.376.716.662.532
Utang: Rp 60.116.565.147
Total: Rp 2.316.600.097.385

Erick Thohir melaporkan harta kekayaannya pada 15 Januari 2020. Laporannya dinyatakan lengkap pada 20 Januari 2020.(Infkp).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

-
Gambar
Bone//newsbentang.com - Sungai Walanae yang melintasi wilayah kabupaten Bone, Wajo, dan Soppeng, berhubungan erat dengan sungai Cenrana di wilayah Bone yang bermuara di Teluk Bone. Kedua sungai tersebut menyimpan sejuta misteri yang sangat menarik diungkap untuk dikisahkan. Sungai yang merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat di tiga kabupaten itu, sering dipergunakan sebagai sarana transportasi antar pulau. Kapal-kapal yang mengangkut kayu olahan dari Sulawesi Tenggara dan Kalimantan, sering melalui sungai tersebut. Begitu pula hasil-hasil pertanian seperti beras dari tiga kabupaten itu juga diangkut oleh kapal-kapal itu untuk dijual ke Kalimantan, Maluku bahkan hingga ke Papua. Keangkeran kedua sungai itu sudah sangat dikenal oleh masyarakat sekitarnya, terlebih bagi warga pendatang yang ingin melintas di kedua sungai tersebut. Biasanya orang-orang sekitar sungai sering memperingati apabila ada orang baru yang akan menyeberangi sungai itu. ” hati-hati ki, ndi be
Baca selengkapnya

Redaksi Bentang Khatulistiwa News

-
Gambar
Redaksi Bentang Khatulistiwa News Support By  : Bentang Khatulistiwa  Harapan , PT Legality  : AHU No.0051109.AH.01.01.TAHUN 2017 NPWP No. 83.272.354.8-807.000 TDP No. 2022 158 10206 SIUP No. 503/622/SIUP.B/DPM-PTSP/XI/2017 SITU No. 503/1060/SITU/B/IIA/DPM -PTSP/XI/2017 SIG No.HO.503/1537/I.G/B/IIA/DPM-PTSP/XII/2017 Pimpinan Umum/Redaksi  :  Wahyunita Risqiyana Wakil Redaksi  :  Yuni Budiastuti Dewan Redaksi  :  Ruslan ,  M.Anwar Sanusi,M.S.Siregar,Hendry Widodo, Sri Budi Isfendy, Ani B. Redaksi Khusus  :  Nurul Asykar, Hamsir, Syamsuddin,Suhapid Redaktur Pelaksana  :  Nita,M.Ismail,Asrul, Widia, Ismail B, Jalaluddin Reporter :  Berlin, Rahman , Illo, Bonto, Rio, Ricky, Ita Wartawan/Jurnalis  : Jakarta  :  Rieza,Joko,Arie,Anto,Wiwied,Yuni,Fatimah, Faroug,Daniel,Aisyah,Rizal Jabar/Bekasi  :  Edi,Anton,Haspin,Ilyas,Aryo, Mega,Risal Sumatera/Aceh  :  Bagindo William, Adi Muhammad, Fitri ,  Anja, Rosana, Oktalinus Laowo, Syamsuddin Banten/Tangerang  :  Arif Nugro
Baca selengkapnya

Warga BTN Bumi Cilellang Mas Kelurahan Toro Kabupaten Bone Dambakan Perbaikan Akses Jalan

-
Gambar
Www.newsbentang.com // Bone - Tingginya intensitas curah hujan yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Bone khususnya di Kelurahan Toro Kecamatan Tanete riattang timur Kabupaten Bone sejak sepekan terakhir menyebabkan banyaknya fasilitas umum (fasum) yang rusak.  Diantaranya yaitu akses jalan masyarakat di BTN Bumi Cilellang Mas mulai sebelah kanan dari pintu gerbang lalu terus sampai belokan kanan lagi ke belakang di Kelurahan Toro.Dimana dampak dari hujan tersebut telah menyebabkan jalan poros BTN Bumi Cilellang Mas belum tersentuh pembangunan jalan, akses jalan menjadi becek dan licin sehingga menghambat aktifitas dan menjadi keluhan utama masyarakat setempat.  Warga setempet membenarkan keluhan tersebut,"Ya dampak dari turunnya hujan deras sepekan terakhir, maka jalan poros di BTN Bumi Cilellang Mas kini menjadi becek, berlumpur dan sangat licin, tentunya dengan kondisi ini sangat menghambat dan mengganggu aktifitas warga setempat"ungkap A.Sari,salah seorang warga (28/11/2
Baca selengkapnya