AMDAL : Hentikan Kegiatan Produksi Jika Tidak Mematuhi Aturan
![]() |
Limbah yang berasal dari pengusaha tambak |
Sabtu,7/4/2018.Situbondo.BKnews.
Terkait dengan limba yang berasal dari tambak Sidat, Kepala Desa Sumberwaru Sumakki meminta agar "Environmental impact assessment, Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), untuk menbantu adanya limbah tersebut.
Diketahui warga sekitar sejak, 6 April 2018. Bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional, Sepanjang 1 kilo meter bibir pantai Dusun Sidodadi, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo, yang merupakan target Distinasi wisata dusun itu, tercemar dengan limba tambak, hingga sabtu 7 April 2018 limbah tersebut masih terombang ambing dipantai.
Ketua Pokdarwis Desa Sumberwaru Wawan Kusbiyantoro mengatakan," kawatir saja dengan limbah seperti ini akan berdampak pada pengunjung nantinya, dari hari ini kami bersama masyarakat meminta kepada Kepala Desa dan yang berwenang agar menindak lanjuti limbah ini, atau paling tidak memanggil yang bersangkutan untuk duduk bersama," tegas Ketua Pokdarwis 7/4/2018.
Selain Pokdawis, tokoh Masyarakat dan kelompok nelayan Pantai Sidodadi mendesak Kepala Desa Sumberwaru 'Sumakki, agar memanggil pemilik tambak, dan meminta agar tidak membuang limbahnya lagi ke pantai, apalagi saat ini Desa Sumberwaru sudah mulai berbenah dilokasi itu, itu dijadikan wisata pantai.
Pembuangan limbah tambak, konon menurut warga sekitar, sudah sering kali di ingatkan oleh para nelayan dan tokoh masyarakat, hasil pantauan BKNews dilokasi, masih saja ditemukan kotoran yang mencemari pantai tersebut, kotoran sejenis teratai atau tumbuhan laut , masih mengambang disepanjang bibir pantai. Sepanjang kurang lebih 1 km sepanjang pantai
Sekalipun belum bisa dipastikan serius dampaknya, warga sekitar memberikan keterangan terkadang bisa membuat gatal gatal saat mandi dilokasi tersebut. Kepala Desa, Pokdarwis dan masyarakat Nelayan menghawatirkan keberdaan limbah tersebut, dan secepatnya Kepala Desa Sumberwaru akan menindak tegas, sesuai dengan program pemerintah untuk tahun 2019.
Kepala Desa Sumakki memberikan keterangan," Hasil Musyawarah Desa, dengan pengurus wisata tentang limbah itu, juga berharap kepada bagian AMDAL Kabupaten Situbondo, ikut membantu, ini menyangkut apa yang diutarakan Bupati Situbondo mengenai Distinasi Wisata, dan saya hari senin akan menyurati yang bersangkutan, untuk duduk bersama agar tidak membuang limbahnya lagi ke pantai," tegas Kepala Desa.
Lebih lanjut," ke kawatiran saja jika ini di biarkan berlarut, aset desa kita tidak lagi didatangi pengunjung lantaran pantai kita yang tercemar limbah, insya Allah hari senin Saya akan memanggil yang bersangkutan," pungkas Kepal Desa Sumakki ( BKnews/tiek )
Komentar
Posting Komentar