Dua Korban Dilarikan ke RSUD : Ledakan Mercon Kagetkan Warga Curahtatal

Bentang Khatulistiwa News
Jumat,25/52018.
Arjasa,Jatim.
Ledakan keras hebohkan warga Dusun Kacep Desa Curahtatal Kecamatan Arjasa Situbondo.Dua orang dengan luka serius, sedangkan rumah sebagian hancur.

Naas yang menimpa keluarga pak Nur Ali beralamat Dusun Kacep Rt 02 rw 09 Desa Curahtatal, terjadi pada jumat malam, sulitnya medan jalan menuju lokasi tersebut petugas kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara TKP pada pukul 13.00 -16.00 wib.

Masing masing Kapolsek Arjasa  Akp Heri Budiono, SH, Kanit reskrim Aiptu Mukhtar SH. Ka SPK Aiptu Suhendar, Kanit Sabhrara  Aipda Anang R SH. Kasium Bripka Joko HP. Dan Bhabinkamtibmas Brigpol Mahfud, serta Babinsa Serda Adi S.

Selain mendatangi lokasi kejadian, juga mendatangi korban di puskesmas Arjasa dan RSUD Situbondo, petugas melakukan penggeledahan di TKP untuk mencari bahan atau serbuk petasan, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi saat kejadian.

Kerasnya ledakan tidak hanya membuat warga sekitar terkejut dan panik. Indra Wisono (22) mengalami patah tulang serta luka berat, dan harus dirawat di RSUD Situbondo. Sedangkan Agus Abidin,(20 ) mengalami luka lecet pada bagian muka dan tangan luka ringan, dan dirawat di Puskesmas Arjasa Situbondo

Keduanya diduga membuat petasan didalam rumah pak Nur, entah apa yang meyebabkan ledakan, sejumlah sumber mengatakan, saat membuat mercon alat yang digunakan mengalami gesekan dengan serbuk mercon, hingga mengeluarkan percikan api dan terjadi ledakan hebat, membuat keduanya dirawat intensip didua rumah sakit Situbondo.

Sampai dengan saat ini, proses penyelidikan terhadap kasus meledaknya petasan masih berlangsung.

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kasubbag Humas Iptu Nanang Priyambodo menghimbau masyarakat, para pedagang, pemilik toko agar tidak menjual petasan ditambah lagi saat ini sedang digelar Operasi Pekat Semeru 2018 dimana salah satu sasarannya adalah petasan.

Polisi melarang menjual ataupun bermain petasan, untuk kebaikan dan kenyamanan masyarakat, yang paling dirugikan adalah penggunanya dan masyarakat disekitarnya, lebih-lebih lagi dapat terjadi kecelakaan akibat petasan," pungkas  Iptu Nanang ( BKNews/ BSi/tiek )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

Redaksi Bentang Khatulistiwa News

Warga BTN Bumi Cilellang Mas Kelurahan Toro Kabupaten Bone Dambakan Perbaikan Akses Jalan