Presiden Joko Widodo Meminta Negara-Negara Di Dunia Untuk Tidak Mengikuti Langkah Pemerintah Amerika Serikat

Bentang Khatulisriwa News
Sabtu,12/5/2018.
Jakarta,Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta negara-negara di dunia untuk tidak mengikuti langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem.

"Pemindahan (kedubes) ini telah mengganggu proses perdamaian dan bahkan juga mengancam kedamaian itu sendiri," kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat (11/5).

"Kita bersama rakyat Indonesia akan berjuang dengan rakyat Palestina dan Palestina akan selalu ada di helaan nafas diplomasi Indonesia," tegasnya.
Presiden membuka konferensi trilateral ulama Indonesia- Afghanistan-Pakistan. Pertemuan ini diadakan di Istana Bogor.

Jokowi mengatakan, pertemuan trilateral ulama ini terpaksa dilakukan di tengah keprihatinan umat Islam terhadap kondisi di Palestina, khususnya terkait pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem.

"Indonesia mengecam keras keputusan ini, keputusan pemindahan ini melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB," kata Jokowi di hadapan ulama dari Indonesia, Afghanistan dan Pakistan yang hadir.

"Oleh karena itu, saya mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB untuk membahas isu tersebut dan mengambil langkah selanjutnya," imbuh Jokowi.

Adapun pertemuan ulama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Jokowi ke Afghanistan Januari lalu.Saat itu, Presiden menyatakan, Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan ulama internasional. Tujuannya adalah untuk mendorong terciptanya perdamaian di Afghanistan.(BKnews/Wwd)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Widodo : Semarakkan Asian Games 2018 Dengan Memesan Jaket Berlogo Asian Games

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

Iin Rahmadhania : Fina Artistic Swimming World Series 2018 Tokyo Harumkan Nama Indonesia