Berakhir Di Meja Hijau : Resiko Komentar Tanpa Kompromi
Bentang Khatulistiwa News
Kamis,12/7/2018.
Makassar,SulSel
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah - Journalis Online Indonesia (DPW JOIN) Sulawesi Selatan Rifai Manangkasi, resmi melaporkan warganet salah satu group WhatsApp “ Polres Media Online Gowa” bernama lodhyapriant, ke Polres Gowa kemarin.
Sekertaris DPW JOIN Sulsel, Sabri kepada Join News Network (JNN) membenarkan resminya Ketua DPW JOIN Sulsel Rifai Manangkasi melaporkan warganet tersebut.
Rifai di dampingi sekjen dan Ketua DPD JOIN Gowa Syafriadi Djaenaf. Dalam pelaporannya , Ketua JOIN Sulsel Keberatan atas celoteh Lodhyapriant di Group Whatsaap dan salah satu anggota JOIN Gowa atas nama Fandi.
Dasar bukti-bukti Hukum yang di bawa Ketua JOIN Sulsel di hadapan penyidik berupa hasil percakapan SS yang sudah di foto Kopi.
Untuk itu Ketua DPD JOIN Gowa penyebutan nama yang dikaitkan dengan jabatan Syafriadi Djaenaf pada percakapan Wa sebagai Ketua JOIN Gowa adalah upaya mendiskreditkan Organisasi yang di Pimpinnya terlibat pada kasus tersebut padahal tidak ada kolerasinya ujar Syafriadi.
" Ini persoalan individu (sebagai pengurus LSM) dan tak ada hubungannya dengan lembaga JOIN, " tambahnya.
" Dugaan kasus ini berawal dari sengketa lahan yang mana di dalamnya saya di jadikan tersangka oleh pihak Pelapor gara gara saya mendirikan Baliho yang isinya berupa himbauan tepatnya di wilayah Kecamatan Pattalassang, Dusun Sailong, Desa Sunggumanai ungkapnya " katanya lagi memperjelas.
Kasus ini bergulir di tahun 2017 pada saat itu belum Syafriadi belum masuk dalam jajaran Organisasi JOIN. Namun sebagai Ketua LSM “Mapankan” . Jadi apa yang timbul (dalam rana proses hukum) sama sekali tidak ada hubungannya antara JOIN dan LSM yang pimpinnya.
Yang disesali dalam percakapan saudara terlapor di Via WA dan juga melalui anggota JOIN Gowa saudara Fandi seakan akan Organisasi JOIN terlibat dalam Kasus sengketa lahan tersebut, disinilah relevansinya ada unsur membuat perasan tidak enak yang dirasakan JOIN Sulsel.
Dengan resminya mempolisikan salah satu group WhatsApp Polres Media Online Gowa” bernama lodhyapriant, oleh Pengurus JOIN Sulsel akan mengawal terus perkembangannya hingga tuntas kemeja hijau. (BKnews/JNN).
Kamis,12/7/2018.
Makassar,SulSel
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah - Journalis Online Indonesia (DPW JOIN) Sulawesi Selatan Rifai Manangkasi, resmi melaporkan warganet salah satu group WhatsApp “ Polres Media Online Gowa” bernama lodhyapriant, ke Polres Gowa kemarin.
Sekertaris DPW JOIN Sulsel, Sabri kepada Join News Network (JNN) membenarkan resminya Ketua DPW JOIN Sulsel Rifai Manangkasi melaporkan warganet tersebut.
Rifai di dampingi sekjen dan Ketua DPD JOIN Gowa Syafriadi Djaenaf. Dalam pelaporannya , Ketua JOIN Sulsel Keberatan atas celoteh Lodhyapriant di Group Whatsaap dan salah satu anggota JOIN Gowa atas nama Fandi.
Dasar bukti-bukti Hukum yang di bawa Ketua JOIN Sulsel di hadapan penyidik berupa hasil percakapan SS yang sudah di foto Kopi.
Untuk itu Ketua DPD JOIN Gowa penyebutan nama yang dikaitkan dengan jabatan Syafriadi Djaenaf pada percakapan Wa sebagai Ketua JOIN Gowa adalah upaya mendiskreditkan Organisasi yang di Pimpinnya terlibat pada kasus tersebut padahal tidak ada kolerasinya ujar Syafriadi.
" Ini persoalan individu (sebagai pengurus LSM) dan tak ada hubungannya dengan lembaga JOIN, " tambahnya.
" Dugaan kasus ini berawal dari sengketa lahan yang mana di dalamnya saya di jadikan tersangka oleh pihak Pelapor gara gara saya mendirikan Baliho yang isinya berupa himbauan tepatnya di wilayah Kecamatan Pattalassang, Dusun Sailong, Desa Sunggumanai ungkapnya " katanya lagi memperjelas.
Kasus ini bergulir di tahun 2017 pada saat itu belum Syafriadi belum masuk dalam jajaran Organisasi JOIN. Namun sebagai Ketua LSM “Mapankan” . Jadi apa yang timbul (dalam rana proses hukum) sama sekali tidak ada hubungannya antara JOIN dan LSM yang pimpinnya.
Yang disesali dalam percakapan saudara terlapor di Via WA dan juga melalui anggota JOIN Gowa saudara Fandi seakan akan Organisasi JOIN terlibat dalam Kasus sengketa lahan tersebut, disinilah relevansinya ada unsur membuat perasan tidak enak yang dirasakan JOIN Sulsel.
Dengan resminya mempolisikan salah satu group WhatsApp Polres Media Online Gowa” bernama lodhyapriant, oleh Pengurus JOIN Sulsel akan mengawal terus perkembangannya hingga tuntas kemeja hijau. (BKnews/JNN).
Komentar
Posting Komentar