Rendiyanto Segera Perhatikan!!! Tiga Tahun Sakit Tanpa Diobati

Bentang Khatulistiwa News
Selasa,17/7/3018.
Kedungloh,JaTim
Asembagus. Minggu 15 Juli 2018, Rendiyanto 12 tahun, bocah tangguh asal Dusun Penjalinan Rt.03 Rw.08 Desa Kedungloh Kecamatan Asembagus Situbondo, bertahan dari rasa sakit selama 3 tahun demi melanjutkan sekolah.

Memprihatinkan, sejak sejak ditinggal Madin almarhum Bapaknya. Rendiyanto tinggal bersama Ibunya Suhasni 51, dengan kondisi keterbatasan, ia harus bertahan dengan kondisi sakit dibagian kaki kirinya selama 3 tahun tanpa ada upaya penyembuhan, tidak mempunyai biaya untuk berobat.

Pasrah menghadapi kenyataan  membuatnya tetap ingin melanjutkan sekolah di SDN 3 Kedungloh, Kecamatan Asembagus, dengan harapan setidaknya sampai lulus SD, keinginan disertai semangat untuk sembuh, hanya berharap kepada bantuan Pemerintah, agar bisa sembuh seperti teman teman sebayanya. Bisa bermain, belajar dan berjalan secara normal tanpa merasakan sakit.

Upaya penyembuhan untuk biaya pengobatan di Rumah Sakit, tidak pernah dilakukan lantaran penghasilan dari pekerjaan sang Ibu hanya Rp. 30.000,-, sebagai buruh tani setiap ada orang menyuruh bekerja, dua ribu rupiah untuk uang saku anaknya, sementara sisanya untuk beli beras dan kebutuhan lainnya.

" Saya tidak mampu untuk membawa anak saya ke rumah sakit pak, dapat dari mana biayanya, pekerjaan setengah hari dibayar Rp.30.000,- itupun kalau ada yang menyuruh, setiap hari untuk uang saku anak saya Rp.2000,- sisanya untuk beli beras dan kebutuhan lainnya," ujar Suhasni 15/7/2018.

Menjelang hari pertama masuk sekolah, Rendiyanto, harus mempersiapkan sendiri buku dan peralatan sekolah, tanpa menunggu orang tuanya, 8 pics  buku miliknya tiga diantaranya buku baru hasil pemberian tetangga, sedangkan 5 pics lainnya masih tersisa beberapa lembar yang masih bisa ditulis untuk pelajaran berikutnya.

" ingin cepat sembuh, tapi dari mana dapat uang untuk berobat," begitu ucapan polos usai ditemui BKNews dirumahnya.

Sering telat datang kesekolah, bahkan tidak masuk beberapa bulan terahir, bukan tidak memiliki uang saku, melainkan kaki kiri setiap bulannya dirasakan semakin membesar, dan setiap telapak kakinya menyentuk krikil dirasakan sakit yang amat sangat oleh Rendiyanto, semenjak kakinya membesar, tidak lagi  menggunakan sepatu ke sekolah. ( BKNews/tiek )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

Redaksi Bentang Khatulistiwa News

Warga BTN Bumi Cilellang Mas Kelurahan Toro Kabupaten Bone Dambakan Perbaikan Akses Jalan