Pemerkosa 48 Pria Di Inggris Alumni UI
International/newsbentang.com - Lalu, siapakah Reynhard Sinaga? Dikutip dari berbagai sumber, Reynhard lahir di Jambi, 19 Februari 1983 dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
UI Kutuk Aksi Reynhard Sinaga, Pemerkosa Ratusan Pria di Inggris
Alumnus Arsitektur Universitas Indonesia (UI) angkatan 2002 Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup karena perkosa 48 pria di Inggris. UI pun mengecam tindakan Reynhard tersebut.
"UI mengutuk perbuatan yang bersangkutan sebagai perbuatan biadab dan bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan. Sekaligus ikut prihatin atas peristiwa yang dialami para korban," Kepala Humas dan KIP UI Rifely Dwi Astuti dalam keterangannya
Reynhard meraih gelar S1-nya di Universitas Indonesia dengan jurusan Arsitektur. Usai menyelesaikan studinya di UI, Reynhard kemudian melanjutkan studi S2 di Manchester University dengan jurusan sosiologi pada 2007.
Reynhard kembali melanjutkan studinya di Inggris, tepatnya di University of Leeds untuk gelar PhD dalam studi Human Geography. Ia juga diketahui tengah menulis tesis yang berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism in South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester'.
Reynhard meneliti Gay Village di Manchester untuk tesisnya, dan bahkan mereview sebuah buku yang membahas bagaimana gay yang berasal dari luar negeri dapat masuk ke dalam komunitas gay.
Tidak banyak yang diketahui mengenai kegiatan sehari-hari Reynhard di Manchester. Namun ketika kasus ini mencuat ke publik, salah seorang teman Raynhard mengatakan pria itu sempat mengungkapkan ingin tinggal di Inggris selama mungkin yang ia bisa agar tidak perlu kembali ke Indonesia.
Kementerian Luar Negeri melalui KBRI London juga mengatakan telah memberikan perlindungan kepada Reynhard selama menjalani proses persidangan.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan KBRI London telah memberikan perlindungan kepada Reynhard selama tiga tahun, yakni 2017-2020.
"Perlindungan hukum yang dilakukan KBRI London dalam bentuk memastikan RS (Reynhard Sinaga) mendapat pengacara dan mendampingi selama rangkaian persidangan," kata Judha kepada wartawan.(Intkp).
UI Kutuk Aksi Reynhard Sinaga, Pemerkosa Ratusan Pria di Inggris
Alumnus Arsitektur Universitas Indonesia (UI) angkatan 2002 Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup karena perkosa 48 pria di Inggris. UI pun mengecam tindakan Reynhard tersebut.
"UI mengutuk perbuatan yang bersangkutan sebagai perbuatan biadab dan bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan. Sekaligus ikut prihatin atas peristiwa yang dialami para korban," Kepala Humas dan KIP UI Rifely Dwi Astuti dalam keterangannya
Reynhard meraih gelar S1-nya di Universitas Indonesia dengan jurusan Arsitektur. Usai menyelesaikan studinya di UI, Reynhard kemudian melanjutkan studi S2 di Manchester University dengan jurusan sosiologi pada 2007.
Reynhard kembali melanjutkan studinya di Inggris, tepatnya di University of Leeds untuk gelar PhD dalam studi Human Geography. Ia juga diketahui tengah menulis tesis yang berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism in South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester'.
Reynhard meneliti Gay Village di Manchester untuk tesisnya, dan bahkan mereview sebuah buku yang membahas bagaimana gay yang berasal dari luar negeri dapat masuk ke dalam komunitas gay.
Tidak banyak yang diketahui mengenai kegiatan sehari-hari Reynhard di Manchester. Namun ketika kasus ini mencuat ke publik, salah seorang teman Raynhard mengatakan pria itu sempat mengungkapkan ingin tinggal di Inggris selama mungkin yang ia bisa agar tidak perlu kembali ke Indonesia.
Kementerian Luar Negeri melalui KBRI London juga mengatakan telah memberikan perlindungan kepada Reynhard selama menjalani proses persidangan.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan KBRI London telah memberikan perlindungan kepada Reynhard selama tiga tahun, yakni 2017-2020.
"Perlindungan hukum yang dilakukan KBRI London dalam bentuk memastikan RS (Reynhard Sinaga) mendapat pengacara dan mendampingi selama rangkaian persidangan," kata Judha kepada wartawan.(Intkp).
Komentar
Posting Komentar