Persoalan Persekap Perlu Serius Diselesaikan

Pekalongan/Kajen//newsbentang.com - Permasalahan persepakbolaan di Kabupaten Pekalongan mendapat sorotan dari berbagai kalangan termasuk supporter Persekap (Persatuan Sepakbola Kabupaten Pekalongan) yang tergabung dalam tifosi Pekalongan extreme ( Tip-ex), terkait ketidak ikutsertaan mengikuti liga 3 yang digelar oleh PSSI.

Hingga Permasalahan tersebut digelarlah  diskusi yang bertajuk " Drama itu berjudul Sepakbola jilid 2" sebagai lanjutan diskusi yang pernah digelar pada tahun 2015.

Diskusi , digelar di salah satu cafe di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan , Sabtu (25/01) dengan
mengundang  Narasumber Bupati Pekalongan Asip kholbihi, Ketua Askab PSSI H. Amat Antono,M.Si,Ketua KONI Eko Ahmadi, dan Anggota DPRD Candra Saputra.

Diskusi publik ini diharapkan  menjadi sarana mencari solusi atas kebuntuan pengelolaan Persekap untuk didengar atas kebijakan yang nantinya akan diambil baik oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan maupun pihak terkait

Arah para pengurus Askab dan KONI semakin tidak jelas lantaran tidak hadir dalam Diskusi tersebut.

Diskusi dihadiri oleh Candra Saputra DPRD Kabupaten Pekalongan dari
Komisi B, Tri Budi Hartono mewakili pengurus Persekap, Slamet Nurudin praktisi sepakbola, dan Imam Chasani dari perwakilan Tipex.

Tri Budi Hartono , mewakili Persep mengatakan , Permasalahan dalam pengelolaan Persekap tidak saja persoalan keuangan semata, komitmen untuk memajukan Persekap sangat penting .

" Terkait persoalan ketidak ikut sertaan persekap dalam liga 3 ada persoalan teknis yang memang tidak bisa disebutkan dalam diskusi ini " sebut Tri

Sementara itu Candra Saputra mendorong agar Persekap ikut kompetisi ajang liga 3 yang digelar oleh PSSI Dan siapak mendonasikan 50 juta rupiah untuk persiapan kompetisi, dengan catatan setelah mendaftar liga 3

" Saya sangat hobi sepakbola dan saya juga pemain sepakbola ditempat kelahiran saya ( Blora_red )" ucap Chandra

Menyinggung pembangunan tribun stadion sepakbola di Kedungwuni yang mangkrak, menurutnya memang sudah habis masa kontrak, karena tidak bersifat multi year.

Selain itu, masih menurut Chandra , Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah waktu itu sudah ada sejak dirinya belum menjabat menjadi anggota DPRD. Sehingga pada tahun 2020 tidak bisa melanjutkan pembangunanya

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sepakbola meskipun tidak ada dalam bidang komisi B, Candra akan memperjuangkan kembali untuk kemajuan Persekap pada tahun 2021 mendatang dengan berusaha mendorong anggaran untuk sepakbola dari anggaran daerah.

" Saya akan mendonorkan dana aspirasi saya dan istri saya untuk kemajuan Persekap, lihat saja nanti perkembangan di tahun 2021, kalau tidak ada perkembangan dirinya akan mundur " tegas Chandra

Slamet Nurudin,  praktisi sepakbola dikabupaten Pekalongan mengkritisi agar penjadwalan divisi 1 atau 2 agar
digelar reguler setiap tahun,

" Masa kalah sama Kota Pekalongan yang bisa menggelar rutin tiap tahun, dan saya harap agar dalam persiapan mengikuti liga 3 tidak berbenturan dengan kompetisi divisi atau divisi 2 yang digelar di Kabupaten Pekalongan "pungkasnya.(Onix).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

Redaksi Bentang Khatulistiwa News

Warga BTN Bumi Cilellang Mas Kelurahan Toro Kabupaten Bone Dambakan Perbaikan Akses Jalan