Bapak Dan Kakak Kandung Perkosa Adik Hingga Hamil 6 Bulan

Sulbar//newsbentang.com - Tiga orang pelaku pencabulan seorang siswi SMP di Mamasa, Sulawesi Barat, yang tak lain adalah keluarga dekat korban mengaku khilaf atas perbuatan bejatnya.
Di hadapan polisi, ketiganya secara terbuka mengaku khilaf telah melakukan perbuatan bejatnya dengan cara mencabuli korban yang merupakan keluarganya dekatnya sendiri.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mamasa menangkap ketiganya di rumahnya di Kecamatan Tawalian atas laporan warga setempat dengan tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Ketika pelaku ini merupakan keluarga dekat korban yakni  MK (60) ayah kandung korban, DM (22) merupakan kakak kandung korban dan DA (22) tak lain adalah sepupu korban.MK yang merupakan ayah kandung korban mengaku telah mencabuli korban sejak kelas 6 SD atau sejak 2016 lalu.

Kepada polisi, MK mencabuli korban ketika ia dan korban hanya berdua di rumah atau saat keluarga lainnya lagi keluar rumah. Saat itulah perbuatan bejat sang ayah terhadap anaknya sendiri dengan cara memaksa korban.

Pelaku DA, sepupu korban, mengaku menyetubuhi korban sebanyak satu kali pada tahun 2017 yang lalu juga dengan cara memaksa korban.

Sementara pelaku lainya yakni DM yang merupakan kakak korban mengatakan telah menyetubuhi adiknya sendiri sejak adiknya itu berada di bangku kelas 1 SMP hingga saat ini korban hamil 6 bulan.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Dedi Yulianto, mengatakan kondisi kejiwaan pelaku semuanya normal atau tidak terganggu jiwanya. Hal itu dibuktikan saat pelaku memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

"Dari hasil penyelidikan kami, tiga pelaku ini semuanya dalam kondisi waras karena saat memberi keterangan semuanya normal, dan semuanya mengakui perbuatanya," kata Dedi.

Adapun korban takut melaporkan kejadian yang menimpa dirinya karena pelaku merupakan tulang punggung keluarganya dan sering diancam pelaku.

"Atas perbuatan bejat tiga pelaku ini, mereka diancam 15 tahun penjara," ujarnya.(Rlskn).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Misteri Kerajaan Gaib Sungai Walanae Di Kabupaten Bone

Redaksi Bentang Khatulistiwa News

Warga BTN Bumi Cilellang Mas Kelurahan Toro Kabupaten Bone Dambakan Perbaikan Akses Jalan